Sinau Bareng Queen : Cara Setting Load Balance pada Jaringan RT/RW Net

Sinau Bareng Queen : Cara Setting Load Balance pada Jaringan RT/RW Net

Cara Setting Load Balance pada Jaringan RT/RW Net


Assalamu'alaikum wr. wb.


Pada tutorial kami kali ini, kami akan mempraktikan cara membuat Load Balancing router dari beberapa ISP .

Load Balancing adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi. Load balancing digunakan pada saat sebuah server telah memiliki jumlah user yang telah melebihi maksimal kapasitasnya. Load balancing juga mendistribusikan beban kerja secara merata di dua atau lebih komputer, link jaringan, CPU, hard drive, atau sumber daya lainnya, untuk mendapatkan pemanfaatan sumber daya yang optimal.

Sebelumnya kita bisa perhatikan topologi dibawah ini


Berikut ini langkah-langkahnya :

1. Pertama, kita buka menu tab Address lalu tambahkan dan kita isikan IP untuk ether 1 yang terkoneksi dengan ISP Indihome 1, disini kami akan menambahkan IP untuk ether 1 yaitu 192.168.15.2/24 lalu Apply dan OK


2. Selanjutnya kita tambahkan IP untuk ether 2 yang terkoneksi dengan ISP Indihome 2, disini kami akan menambahkan IP untuk ether 2 yaitu 192.168.31.2/24 lalu Apply dan OK


3. Berikutnya kita akan tambahkan lagi Ip untuk ether 3 yang terkoneksi dengan ISP WMS, disini kami akan menambahkan IP untuk ether 3 yaitu 192.168.14.2/24 lalu Apply dan OK
4. Lalu tambahkan lagi IP untuk ether 4 yang terkoneksi dengan ISP Seamlees, disini kami akan menambahkan IP untuk ether 4 yaitu 192.168.20.2/24 lalu Apply dan OK
5. Kemudian kita tambahkan lagi IP untuk ether 5(LOCAL) yaitu 192.168.100.1/24
6. Selanjutnya kita masuk ke menu tab IP>DNS, kita masukan DNS google seperti gambar dibawah
7. Berikutnya kita masuk ke menu tab IP>Firewall>NAT lalu kita tambahkan NAT untuk ether 1 yaitu Indihome 1. Perhatikan gambar dibawah pada menu General.
Kemudian kita masuk ke menu Action. Perhatikan gambar dibawah ini :
8. Selanjutnya kita juga tambahkan NAT untuk ether 2, ether 3 dan ether 4 sama seperti cara diatas tadi.

9. Kemudian kita ke menu Mangle, kita tambahkan Mangle untuk ether 1 sama seperti gambar dibawah
10. Selanjutnya masih dalam menu Mangle kita pilih Action seperti gambar dibawah.
11. Masih dalam Menu Firewall, selanjutnya kita masuk ke menu Address List pada menu ini kita akan membuat jalur masing-masing ISP nya,

12.Pada menu address list kita tentukan jalur yang akan kita buat dari beberapa ISP nya, pertama kita buat untuk ISP indihome nya, sperti yang ada pada topologi adalah ip 192.168.100.3 dan 192.168.100.4 masuk pada jalur indihome1

Beri komen pada jalur yang dibuat, seperti berikut adalah "silahkan disable apaila jalur indihome 1 dc" artinya apabila jalur indihome 1 dc maka disable saja dan otomatis client pada jalur indihome 1 akan dialihkan pada jalur utama.


13. Masih sama pada jalur indihome 2 kita isi sesuai dengan ip yang ada pada topologi, dan beri komentar agar meudahkan admin apabila terjadi dc,



14. Berikutnya adalah jalur seamless, disini jalur seamless merupakan jalur utama pada load balance yang kita buat,


15. Dan masi sama juga keterangan untuk jalur wms, silahkan disable apabila jalur wms dc,



16. Kita buat satu address list lagi dengan ip 192.168.200.0/24, dengan keterangan "apabila akan dibuat secara menyeluruh" atau seluruh ip yang sesuai network tersebuat akan masuk pada jalur wms,


17. Langkah berikutnya masuk pada menu ip> Routes, lalu kita lakukan routing menuju setiap ISP nya

  • 192.168.15.1 (jalur indihome 1)
  • 192.168.31.1 (jalur indihome 2)
  • 192.168.20.1 ( jalur seamless)
  • 192.168.14.1 (jalur wms )
Lakukan Routing statis untuk setiap Ip dari ISP tersebut, jangan lupa pada Routing Mark sesuaikan sesuai jalur yang dirouting untuk contoh, jalur indihome 1 dengan ip 192.168.15.1 maka Routing Mark sesuaikan dengan Routing mark indihome 1 yang ada pada Mangle yang sudah dibuat sebelumnya pada langkah ke 10 begitu pula untuk jalur yang lain, sesuaikanlah dengan routing mark nya.

catatan : untuk jalur utama, tidak ada mark routing nya





18. Langkah terakhir adalah koneksikan setiap port yang sudah satu jaringan dengan masing-masing ISP nya, dan apabila sudah terkoneksi maka Routing akan reacheble, 

Demikian settingan Load Balance dari beberapa ISP yang tertera, semoga bermanfaat, mohon maaf apabila terdapat kekeliruan,


Wasallamu'alaikum wr.wb


Sinau Bareng Queen : Cara Mudah Konfigurasi HTB di Miktotik

Sinau Bareng Queen : Cara Mudah Konfigurasi HTB di Miktotik

Cara Mudah Setting HTB Mikrotik


Asalllamu'alaikum Wr. Wb,

Pada tutorial kami kali ini kami akan membahas cara untuk mensetting HTB di Mikrotik dengan mudah, sebelumnya disini akan dibahas sedikit mengenai apa itu HTB, 

Implementasi QoS (Quality of Services) di Mikrotik banyak bergantung pada sistem HTB (Hierarchical Token Bucket). HTB memungkinkan kita membuat queue menjadi lebih terstruktur, dengan melakukan pengelompokan-pengelompokan bertingkat. Yang banyak tidak disadari adalah, jika kita tidak mengimplementasikan HTB pada Queue (baik Simple Queue maupun Queue Tree), ternyata ada beberapa parameter yang tidak bekerja seperti yang kita inginkan.Beberapa parameter yang tidak bekerja adalah priority, dan dual limitation (CIR / MIR).

Pada pembahasan artikel ini, kita akan mengambil contoh sebuah sistem QoS sederhana, di mana kita ingin mengalokasikan bandwidth sebesar 400kbps untuk 3 client, di mana masing-masing client bisa mendapatkan maksimal 200kbps. Di antara ketiga client tersebut, memiliki prioritas yang berbeda, yaitu: 1,2, dan 3.

Untuk mempermudah pemantauan dan pembuktian, kita akan menggunakan queue tree.
Cara paling mudah untuk melakukan queue dengan queue tree, adalah dengan menentukan parameter :
parent (yang harus diisi dengan outgoing-interface),
packet-mark (harus dibuat terlebih dahulu di ip-firewall-mangle),
max-limit (yang merupakan batas kecepatan maksimum), atau dikenal juga dengan MIR (Maximum Information Rate)

Sumber : http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=29

Disini kami akan membagi bandwith sebesar 3Mbps dengan metode HTB, mari kita simak penejasannya :


1.  Pertama, seperti biasa kita setting terlebih dahulu gateway servernya, berikut link cara mudah setting mikrotik gateway server : https://www.sinaubareng.top/2018/12/cara-mudah-setting-mikrotik.html

2.  Kemudian setelah kita selesai konfigurasi gateway server, langkah selanjutnya adalah kita membuat settingan pppoe untuk diakses client kita nantinya, lihatlah topologi diatas, kemudian masuk pada menu tab PPP > PPTP SERVER, kemudian ceklis enable nya, setalah itu seperti biasa kita klik apply lalu ok.

3. Langkah berikutnya adalah kita buat terlebih dahulu ip pool yang akan kita berikan pada client, disini kita berikan ip pool dari rentan 192.168.20.7-192.168.20.11 sesuai dengan ip yang akan kita berikan pada client yaitu ari ether2

3. Langkah selanjutnya masuk dimenu PPP> Profiles kemudian beri nama paket 1 mb, dengan local address dan remote address yang kita buat di ip poolnya, yaitu denga nama pppoe.
Setelah itu pada tab limits di bagian atas, kita buat limitsnya yaitu 1Mb, kemudian pilih yes pada bagian bawahnya.


4. Berikutnya kita buat pppoe servernya terlebih dahulu, PPP> PPPoE Server, kemudian isikan namanya sesuai dengna yang diinginkan, kemudian untuk interface adalah port yang akan diberirikan pada client penerima htb, dengan profile yang sudah kita buat sebelumnya, lalu klik apply kemudian ok, 

5. Untuk Berikutnya, kita buat secretnya, secret adalah user yang akan dipakai client dengan nama client 1 password : terserah kemudian untuk service kita pilih pppoe profile : paket 1mb, local address adalah ip network yang akan kita berikan pada client, dengan remote address adalah ip yang akan didapat oleh user sesuai name nya tersebut, jika sudah klik apply lalu ok. Dan untuk client 2 dan 3 dibuat password yang sama untuk ipnya 8(client 2) dan 9(client 3)

6. Langkah selanjutnya kita masuk pada menu ip> firewall> address list, kemudian klik +, lalu namanya dibuat sesuai denga keinginan, dan address sesuai dengan network pada port 2, 

7. Untuk selanjutnya kita masuk pada menu ip>firewall>mangle kemudian chain(forwad) connection mark(forwad praktik)
Src. Address(PPOE)
Kemudian action(mark connection) dengan nama(forward praktik)

8.  Pada langkah selanjutnya, lihalah settingannya,



9. Kemudian buatlah settingan forwad untuk download yang akan didapat oleh htbnya



10.  Kemudian buatlah mangle untuk tiap icmp, dns, http dan data, berkut merupakan setingan untuk upload icmp yang akan didapat oleh clinet htb, 



12.  Berikut merupakan setingan untuk upload dns yang akan didapat oleh clinet htb, 



13. Berikut merupakan setingan untuk upload http yang akan didapat oleh clinet htb, 



14. Berikut merupakan setingan untuk upload data yang akan didapat oleh clinet htb, 



15. Untuk selanjutnya adalah kita buat settingan untuk download, baik icmp, dns, http dan data nya. Dan untuk settingan icmp seperti berikut ini,




16. Selanjutnya adalah settingan untuk dns, http dan data untuk port kita kosongi saja yang berbeda hanya pada penamaan marknya dan untuk passthrough unceklist


17. Berikutnya adalah kita buat settingan queue nya, masuk pada menu queue tree> + lalu beri nama sesuai nama pertama adalah pppoe download, lalu klik apply> ok. beri satu lagi untuk pppoe downloadnya, 

18. Langkah selanjutnya adalah settingan icmp, dns, http an data nya untuk upload seperti berikut




19. Kemudian sama juga untuk settingan downloadnya seperti berikut ini, 




20. Langkah terakhir adalah kita lakukan test pada client 1 dengan cara buat broadband connection seperti berikut :












21. Seperti yang dapat dilihat diatas, begitulah penerapannya pada client ppoenya, kemudian kita lihat user yang sudah aktif pada active connetion di menu PPP nya, dan dibawah ini merupakan user yang sudah dipakai oleh client 1 nya,

Sekian tutorial kami kali ini, semoga bermanfaat.... dan mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata, 

Wasallamu'alaikum Wr. Wb.

Copyright © Sinau Bareng Queen. All rights reserved. Template by CB